Jangan menolak foto pre wedding karena kurang peralatan, karena hanya dengan modal satu kamera DSLR dan lensa kit, Anda dapat menerima proyek foto pre-wedding dengan hasil jutaan rupiah. Inilah beberapa tips dalam teknik foto pre wedding peralatan minim.
Tunjukkan pekerjaan yang profesional meskipun modal Anda hanya sebuah kamera DSLR dengan lensa kit. Jangan remehkan kemampuan Lensa kit, karena Lensa kit masih bisa diandalkan.
Gunakan jurus bokeh
Pastikan format RAW+L kemudian ciptakan hasil foto layaknya bidikan lensa prime. Kemudian maksimalkan bukaan lensa kit (3.5) untuk menghasilkan bokeh yang memesona. Cara membuat bokeh dengan lensa kit yang pertama adalah dengan cara menempatkan objek menjauh dari background, kemudian dekatkan lensa dengan objek (usahakan tidak melakukan zooming) agar bukaan tidak berubah. Ingat, lakukan cara ini dalam kondisi siang atau pencahayaan tinggi.
Pemotretan malam hari juga dapat dilakukan dengan menggunakan teknik BULB atau low speed (tidak perlu flash). Carilah posisi yang paten yang digunakan untuk dudukan kamera (tidak perlu tripod). Yang harus dilakukan adalah mencari lokasi (background) yang tepat dan memberitahu klien Anda untuk tidak bergerak dalam beberapa detik.
Perbanyak Aksesoris
Solusi pintar menutupi kekurangan foto lainnya yaitu dengan aksesoris pakaian. Himbau klien agar mengenakan pakaian dengan gaya lengkap dengan aksesoris fashion atau pendukung (seperti rangkaian bunga tangan, dll). Foto akan terlihat semakin apik dengan mengubah komposisi warna menggunakan white balance pada kamera.
Kuasai Teknik Dasar Photoshop
Hal ini mutlak dipelajari jika ingin melakukan foto dengan budget minim. Jika ingin instant, dapat menggunakan action photoshop.
Kemas Foto dengan Baik
Tahap ini adalah tahap finishing. Cetak foto Anda di tempat terpercaya, kertas foto (doff/glossy) atau sesuai selera klien. Lakukan laminasi foto ( berdasarkan kesepakatan clien). Pilihlah bingkai yang sesuai dengan nuansa foto. Jika masih ada modal yang tersisa, bungkuslah dengan kreatif layaknya sebuah lukisan mahal.
Tips Foto Pre Wedding Peralatan Minim
Percaya diriTunjukkan pekerjaan yang profesional meskipun modal Anda hanya sebuah kamera DSLR dengan lensa kit. Jangan remehkan kemampuan Lensa kit, karena Lensa kit masih bisa diandalkan.
Gunakan jurus bokeh
Pastikan format RAW+L kemudian ciptakan hasil foto layaknya bidikan lensa prime. Kemudian maksimalkan bukaan lensa kit (3.5) untuk menghasilkan bokeh yang memesona. Cara membuat bokeh dengan lensa kit yang pertama adalah dengan cara menempatkan objek menjauh dari background, kemudian dekatkan lensa dengan objek (usahakan tidak melakukan zooming) agar bukaan tidak berubah. Ingat, lakukan cara ini dalam kondisi siang atau pencahayaan tinggi.
Pemotretan malam hari juga dapat dilakukan dengan menggunakan teknik BULB atau low speed (tidak perlu flash). Carilah posisi yang paten yang digunakan untuk dudukan kamera (tidak perlu tripod). Yang harus dilakukan adalah mencari lokasi (background) yang tepat dan memberitahu klien Anda untuk tidak bergerak dalam beberapa detik.
Perbanyak Aksesoris
Solusi pintar menutupi kekurangan foto lainnya yaitu dengan aksesoris pakaian. Himbau klien agar mengenakan pakaian dengan gaya lengkap dengan aksesoris fashion atau pendukung (seperti rangkaian bunga tangan, dll). Foto akan terlihat semakin apik dengan mengubah komposisi warna menggunakan white balance pada kamera.
Kuasai Teknik Dasar Photoshop
Hal ini mutlak dipelajari jika ingin melakukan foto dengan budget minim. Jika ingin instant, dapat menggunakan action photoshop.
Kemas Foto dengan Baik
Tahap ini adalah tahap finishing. Cetak foto Anda di tempat terpercaya, kertas foto (doff/glossy) atau sesuai selera klien. Lakukan laminasi foto ( berdasarkan kesepakatan clien). Pilihlah bingkai yang sesuai dengan nuansa foto. Jika masih ada modal yang tersisa, bungkuslah dengan kreatif layaknya sebuah lukisan mahal.